
Suliliran Baru - Rabu, 26 Februari 2025, Pemerintah Desa Suliliran Baru bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup mengadakan sosialisasi bank sampah sebagai upaya pembinaan pengelolaan sampah di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam mengelola sampah dengan lebih bijak, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta mendukung tercapainya Program Kampung Iklim (ProKlim) yang berfokus pada upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat desa.Suliliran Baru - Rabu, 26 Februari 2025, Pemerintah Desa Suliliran Baru bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup mengadakan sosialisasi bank sampah sebagai upaya pembinaan pengelolaan sampah di masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif warga dalam mengelola sampah dengan lebih bijak, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta mendukung tercapainya Program Kampung Iklim (ProKlim) yang berfokus pada upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat desa.
Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong Desa Suliliran Baru dalam memanfaatkan bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah secara mandiri. Melalui penggunaan bank sampah, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga limbah rumah tangga dapat dikelola dengan lebih efektif. Selain itu, dengan adanya sistem pengelolaan sampah yang baik, desa dapat mengurangi pencemaran lingkungan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan nilai ekonomi dari sampah yang dapat didaur ulang. Dengan demikian, Desa Suliliran Baru dapat menjadi contoh dalam penerapan pengelolaan sampah berkelanjutan yang mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim).Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong Desa Suliliran Baru dalam memanfaatkan bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah secara mandiri. Melalui penggunaan bank sampah, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah, sehingga limbah rumah tangga dapat dikelola dengan lebih efektif. Selain itu, dengan adanya sistem pengelolaan sampah yang baik, desa dapat mengurangi pencemaran lingkungan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan nilai ekonomi dari sampah yang dapat didaur ulang. Dengan demikian, Desa Suliliran Baru dapat menjadi contoh dalam penerapan pengelolaan sampah berkelanjutan yang mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim).
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah berdasarkan jenis dan warnanya. Dengan adanya pemilahan ini, diharapkan masyarakat dapat membuang sampah sesuai dengan kategori yang telah ditentukan, sehingga proses daur ulang dan pengelolaan limbah dapat berjalan lebih efektif dan ramah lingkungan. Pemilahan sampah ini umumnya dibedakan menjadi lima jenis utama, yaitu:
- Sampah Organik (Hijau): Sampah yang mudah terurai, seperti sisa makanan, daun, dan ranting.
- Sampah Anorganik (Kuning): Sampah yang sulit terurai tetapi dapat didaur ulang, seperti plastik, kertas, dan kaca.
- Sampah B3 (Merah): Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, seperti baterai, obat-obatan kadaluarsa, dan limbah elektronik.
- Sampah Residu (Abu-abu): Sampah yang tidak dapat didaur ulang maupun terurai dengan mudah, seperti tisu bekas, popok, dan styrofoam.
- Sampah Daur Ulang (Biru): Sampah yang dapat didaur ulang dengan proses tertentu, seperti botol plastik, kardus, dan logam.
Dengan menerapkan sistem pemilahan ini, diharapkan masyarakat dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Suliliran Baru semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta dapat memanfaatkan bank sampah sebagai solusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui kebiasaan memilah, mendaur ulang, dan mengelola sampah secara mandiri, desa dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
Selain itu, penerapan sistem bank sampah juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, seperti menciptakan peluang usaha berbasis daur ulang dan meningkatkan kesadaran akan nilai sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, dinas terkait, serta partisipasi aktif seluruh warga, Desa Suliliran Baru dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan desa yang lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai bagian dari upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen bersama, diharapkan Desa Suliliran Baru dapat mewujudkan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Suliliran Baru semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik serta dapat memanfaatkan bank sampah sebagai solusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui kebiasaan memilah, mendaur ulang, dan mengelola sampah secara mandiri, desa dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni.
Selain itu, penerapan sistem bank sampah juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, seperti menciptakan peluang usaha berbasis daur ulang dan meningkatkan kesadaran akan nilai sampah yang dapat dimanfaatkan kembali. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, dinas terkait, serta partisipasi aktif seluruh warga, Desa Suliliran Baru dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam menciptakan desa yang lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta mendukung Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai bagian dari upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen bersama, diharapkan Desa Suliliran Baru dapat mewujudkan lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.